Minggu, 14 Juli 2013

PENELUSURAN SEJARAH KAPA SSC

Oleh : Tim penelusuran sejarah KAPA-SSC
"Tak kenal maka tak sayang", demikian bunyi pepatah yang kerap kali kita dengar. Yang artinya kurang lebih adalah bahwa sudah sewajarnya jika kita mengetahui asal usul kita. Tanpa itu, mungkin kita tidak akan tau siapa diri kita dan apa tujuannya.

Demikian juga yang terjadi dengan organisasi KAPA-SSC FP UM, walaupun saat ini (th 2009) sudah berumur 27 tahun, namun kepastian asal usul organisasi ini masih simpang siur. Hal ini terjadi  mulai era akhir tahun 80-an sampai tahun 90-an, dimana para pencetus berdirinya organisasi ini sudah tidak berada di lingkungan kampus (Faperta Unram) lagi, sementara para penerusnya saat itu tidak mengetahui dengan pasti tentang sejarah dari KAPA-SSC. Hal ini dapat dimaklumi, karena pada saat itu semua arsip dan berkas organisasi tidak berada di sekretariat, melainkan di simpan di kediaman beberapa orang anggota. Sehingga cerita mengenai perjalanan kehidupan organisasi ini sempat hilang di telan waktu.

Untuk itulah, maka pada tanggal 23 s/d 24 Mei lalu diadakan kegiatan "PENELUSURAN SEJARAH KAPA-SSC" yang maksud serta tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencari informasi yang lebih lengkap mengenai sejarah KAPA-SSC.

Hal yang pertama kali dilakukan oleh Team adalah mencari nama-nama anggota senior KAPA-SSC yang masih dapat ditemui (berada di lingkungan kota Mataram atau memiliki nomor telepon yang dapat dihubungi). Dari hasil penelusuran di dapatkan beberapa nama yaitu diantaranya : Cahyanto, Saiful Bahri, I Wayan Purna, Hery Haryanto, Suparmin dan Dewa Putu Yusna. Dari informasi yang diperoleh dari mereka didapatkan hasil yang pasti (disampaikan oleh beberapa orang) bahwa pencetus didirikannya  organisasi KAPA-SSC (dahulu bernama SSC) adalah Damang Angrat. Tapi sangat disayangkan yang bersangkutan tidak dapat diketahui dengan pasti keberadaannya sekarang.

Memang Team pencari belum dapat memperoleh informasi lebih detail, karena belum dapat menemui saksi kunci dari berdirinya organisasi KAPA-SSC tersebut, tetapi sedapat mungkin dalam tulisan ini kami akan memaparkan secara singkat asal usul organisasi ini.

Nama SATIVA SCIENCE CLUB (SSC) sebenarnya sudah ada sejak tahun 1981, akan tetapi baru dikukuhkan pada tanggal 11 Maret 1982. Tempat pengukuhan berada di Pongkor Pal / Bukit Pal,
Lokasi bekas berdirinya Pal Batas
(dinamakan demikian karena pada saat itu di bukit tersebut terdapat Pal batas wilayah), Dusun Penanggak Desa Batu Layar  perbatasan kecamatan Gunung Sari dan kecamatan Senggigi kabupaten Lombok Barat.

Pal batas wilayah yang menjadi saksi bisu dikukuhkannya organisasi SSC sekarang sudah tidak ada lagi. Hal ini disebabkan oleh adanya kabar burung yang beredar di kalangan penduduk setempat tentang adanya emas / harta karun yang ditimbun di bawah Pal besar tersebut, tapi setelah Pal dihancurkan ternyata hal itu tidak benar. Ini terjadi di tahun 1991. Saat ini hanya terdapat sebuah lubang berukuran 1 x 1 x 0,8 m di tempat bekas berdirinya Pal.

Pada tahun 1995 nama Sativa Science Club (SSC) berubah menjadi Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam Sativa Science Club (KAPA-SSC) dalam forum Rapat Umum Anggota (Rimba). Perubahan atau tepatnya penambahan nama SSC menjadi KAPA-SSC ini disebabkan karena forum berpendapat bahwa nama SSC belum mencerminkan / memunculkan image sebuah organisasi pecinta alam, sehingga di depan nama SSC di tambahkan nama KAPA (Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam)dan hal ini sekaligus dikukuhkan dengan perubahan nama organisasi di dalam Anggaran Dasar Organisasi. Sampai saat ini nama tersebut tidak berubah yaitu KAPA-SSC.


Demikian penjelasan secara singkat tentang berdirinya organisasi KAPA-SSC. Kami menyadari bahwa masih ada hal-hal yang belum jelas tentang sejarah organisasi ini, diantaranya adalah tentang lambang yang ada di dalam bendera organisasi. Karena dari informasi yang di dapatkan dari para senior KAPA-SSC bahwa ada sedikit perbedaan lambang yang ada di dalam bendera organisasi sekarang dan dulu. Mereka menyatakan bahwa bendera organisasi SSC masih ada sampai sekarang, tetapi mereka tidak tahu pasti siapa yang menyimpannya (karena saat itu arsip organisasi disimpan di tempat tinggal anggota).

Demikian secara singkat informasi yang dapat disampaikan, kami berharap senior kami, Saudara Damang Angrat, dapat membaca tulisan ini dan menyampaikan tentang kebenaran dari sejarah organisasi tercinta ini kepada kami, para penerusmu di KAPA-SSC............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar